Menurut Islam, tujuan dari pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita adalah untuk membangun sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, yang berarti keluarga yang bahagia, penuh kasih sayang, dan penuh keberkahan. Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis, dimana setiap anggota keluarga dapat hidup dengan tenang dan damai.
Selain itu, pernikahan dalam Islam juga memiliki beberapa tujuan lainnya, seperti:
- Menjaga kesucian dan kemurnian agama dan diri sendiri.
- Menjaga kehormatan, martabat, dan citra diri.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Meningkatkan kepedulian sosial dan nilai-nilai keadilan.
- Membentuk keluarga yang kuat dan kokoh sebagai landasan masyarakat yang sejahtera.
- Menjaga keturunan dan memperkuat tali silaturahmi.

Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai salah satu ibadah yang sangat mulia dan dihormati. Oleh karena itu, seorang muslim yang ingin menikah harus mempersiapkan diri dengan baik, memilih pasangan hidup yang baik, dan menjalankan pernikahan dengan penuh tanggung jawab dan kesabaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pernikahan dalam Islam memiliki beberapa tahapan, di antaranya adalah:
- Mencari pasangan yang baik
Sebelum menikah, seorang muslim harus memilih calon pasangan hidup yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
- Melakukan lamaran / khitbah
Kemudian seorang pria dapat melamar wanita yang diinginkan dan mengajukan permintaan untuk menikah.
- Mempersiapkan pernikahan
Jika lamaran/khitbah sudah diterima, kedua keluarga akan membicarakan persiapan pernikahan, seperti menentukan tanggal pernikahan, menyiapkan tempat, dan lain sebagainya.
- Pelaksanaan Akad Nikah
Setelah persiapan selesai, akad nikah akan dilakukan oleh seorang muslim yang berkompeten. Pada saat akad nikah, kedua pasangan akan menyetujui pernikahan dan menerima hak-hak serta kewajiban yang harus dijalankan.
- Walimatul Urs’
Setelah akad nikah, biasanya dilakukan acara pernikahan atau resepsi yang disebut walimatul ursy, sebagai bentuk syukur dan perayaan atas pernikahan yang dilangsungkan.

Hadis Islam yang membahas tentang pernikahan
“Tidak ada yang lebih baik bagi dua orang yang saling mencintai daripada pernikahan.” (HR. Ibnu Majah)
“Perempuan dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaklah kamu pilih yang agamanya, sehingga kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Sesungguhnya pernikahan adalah bagian dari agama, maka siapa yang sudah mampu menikah, hendaklah ia menikah, karena nikah itu lebih menenangkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.” (HR. Bukhari)
Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pernikahan adalah bagian dari agama dan sangat dianjurkan dalam Islam. Pernikahan juga diharapkan membawa manfaat dan kebahagiaan bagi kedua pasangan. Oleh karena itu, dalam memilih pasangan hidup, seorang muslim sebaiknya mempertimbangkan akhlak, agama, dan keturunan pasangan tersebut.
Berikut pembahasan tentang tujuan pernikahan menurut islam yang dapat kamu pahami.
Untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan dan bingung mencari cincin pernikahan, langsung saja custom di Zavira Jewelry dapatkan promo spesial dan banyak hadiah menarik.
Baca juga Tips Persiapan Pernikahan
Leave a Reply